Rabu, 20 Juli 2011

fuel injector

1. Injector


Injector adalah komponen yang berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Injector harus dapat menyemprotkan pada waktu dan jumlah yang tepat ke dalam ruang bakar agar tercipta pembakaran. Pembakaran yang sempurna tercipta oleh injector yang memiliki kemampuan mengkabutkan dan menyemprotkan bahan bakar dengan baik. Oleh sebab itu Injector harus di overhaul sesuai dengan prosedur pada service maual ataupun referensi lain pada caterpillar jika terjadi kerusakan ataupun kinerja injector menurun.




Ada beberapa type injector sesuai dengan sistem kerjanya :


1. Mechanical unit injector (MUI)


Adalah injector yang masih menggunakan gaya mekanik putaran engine untuk mengatur penginjeksian dan jumlah bahan bakar.


2. Electronic unit injector (EUI/MEUI)


Adalah injector yang memakai electric system untuk mengatur penginjeksian dan jumlah bahan bakar tetapi masih menggunakan gaya mekanik untuk menaikan tekanan penginjeksian.


3. Hydraulic electronic unit injector(HEUI)


Adalah injector yang memakai electric system sebagai pengatur penginjeksian dan jumlah bahan bakar,


sedangkan untuk menaikan tekanan bahan bakar menggunakan tekanan hydraulic.

2. Komponen Utama Injector EUI Engine







Gambar 4.1 : komponen injector


1. Tappet


Tappet merupakan komponen injector yang terhubung dan tertekan langsung oleh rocker arm. Pada tappet terdapat injector spring yang akan mengembalikan tappet keposisi semula saat rocker arm tidak dalam posisi menekan.


2. Plunger


Plunger terhubung ke tappet dan akan bergerak naik turun untuk memompakan bahan bakar.


3. Barrel


Barrel merupakan rumahan plunger yang memiliki sebuah saluran masuk bahan bakar.


4. Cartridge Valve


Cartridge valve merupakan komponen yang mengatur saat dan jumlah bahan bakar diinjeksikan.










Gambar : komponen cartridge valve


Komponen cartridge valve adalah :


a. Solenoid


Solenoid merupakan komponen yang terdiri dari kumparan kabel listrik dimana saat dialiri arus yang berasal dari ECM, akan timbul gaya magnet.


b. Armature


Armature merupakan mekanisme perantara yang akan tertarik kearah atas saat timbul kemagnetan pada solenoid. Seperti terlihat pada gambar diatas secara mekanis armature terhubung ke poppet valve.


c. Poppet Spring


Poppet spring terhubung ke poppet valve yang akan mengembalikan poppet valve keposisi semula saat arus yang diberikan ke solenoid dihilangkan.


d. Poppet Valve


Poppet valve merupakan komponen yang membuka dan menutup saluran masuk bahan bakar kedalam barrel.


5. Nozzle Assembly


Nozzle merupakan bagian yang akan mengatur tekanan dan pola penginjeksian bahan bakar.










Gambar : komponen nozle


Komponen nozzle assembly adalah :


1. Nozzle Spring


2. Nozzle Check


3. Nozzle Tip


Nozzle assembly terdiri dari nozzle check yang selalu tertekan oleh nozzle spring, jarum ini (nozzle check) akan mulai mengangkat dan membuka saluran penginjeksian pada nozzle tip jika tekanan fuel sudah mencapai 5000 Psi.






3. Cara Kerja Injektor


Pada saat rocker arm tidak menekan injector, tappet spring menjaga injector plunger memanjang. Fuel yang bertekana sekitar 60 psi dapat mengalir ke injector melalui fill/spill port(fuel gallery), melewati solenoid valve, menuju plunger cavity(barel).











Gambar : tahapan free injection


Pada saat cam berputar dan menekan rocker arm, Rocker arm menekan tappet dan plunger kebawah. Ketika ECM mengenergize injector solenoid, poppet valve tertutup, Sehingga tekanan bahan bakar meningkat didalam injector, plunger bergerak kebawah menekan bahan bakar didalam injector tip. Saat fuel mencapai pressure sekitar 5,000 psi, nozzle check terangkat. Hal ini merupakan awal penginjeksian, gerakan turun plunger meningkatkan pressure setelah nozzle check terbuka dan mengabutkan fuel kedalam cylinder supaya pembakaran sempurna. Semakin tinggi injection pressure maka fuel economy dan emisi gas buang juga semakin baik.










Gambar : tahapan injection


Fuel diinjeksikan kedalam silinder sampai ECM tidak lagi meng-energizes solenoid. Ketika solenoid tidak lagi di-energized, poppet valve terbuka sehingga fuel mengalir keluar plunger melalui poppet valve, ini merupakan langkah akhir penginjeksian. Injection timing and durasi selama proses ini dikontrol oleh ECM.


Injection timing terjadi pada saat solenoid di energized oleh ECM dan Injection duration terjadi saat lamanya solenoid di energized oleh ECM.

3 komentar:

  1. informasi yang di sajikan sangat bermanfaat bagi pembacanya

    BalasHapus
  2. Maaf saya mahu bertanya..jika mahu bersihkan fuel injector di bengkel, berapa kos nya?

    BalasHapus
  3. Best Casinos with Slots and Casino Games in the US - Wooricasinos
    With online slots, you kadangpintar can play casino poormansguidetocasinogambling.com games in the USA without risking any real money. There are online www.jtmhub.com casinos that wooricasinos.info let you play slots and herzamanindir.com/

    BalasHapus